Kamis, 07 Oktober 2010

Pasar Bebas, Harga Handphone dari Cina Bisa Lebih Murah Lagi

Pasar Bebas, Harga Handphone dari Cina Bisa Lebih Murah Lagi
Pemberlakuan pasar bebas antara ASEAN dan Tiongkok memicu maraknya impor ponsel ke Indonesia.Tak hanya dari jumlah yang terus bertambah, pasar bebas yang menghapus bea masuk membuat harga produk ponsel impor dari Tiongkok semakin murah.

Hand Phone Buatan Cina jadi Lebih Murah Saat Pasar Bebas
Tren penurunan harga tersebut terlihat pada Cellular Computer Show (CCS) 2010 yang dibuka di Jatim Expo kemarin. Dalam pameran yang diselenggarakan EO Com itu, hampir semua produk ponsel yang dipajang berasal dari Tiongkok.
Jessica Alexandra, account manager EO Com mengatakan, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Tiongkok membuka peluang bagi para importer untuk semakin banyak mendatangkan barang dari Tiongkok. ”Untuk ponsel misalnya, importer sudah siap datangkan produk terbaru dari Tiongkok,” katanya saat ditemui pada acara pembukaan pameran kemarin.
Apalagi para produsen ponsel dari Tiongkok kini tidak lagi asal-asalan dalam menggarap produknya. Ini dibuktikan dengan munculnya berbagai produk ponsel Tiongkok yang tampil dengan kualitas bagus. ”Vendor semakin serius dan all out dalam menggarap mereknya,” lanjutnya.
Selain kualitas, ponsel Tiongkok pun hadir dengan harga yang kompetitif. Dibandingkan dengan ponsel-ponsel dari merek terkenal, harga ponsel dari Tiongkok semakin jauh lebih rendah.”Dengan harga ponsel sekitar Rp 300-400 ribu saja, konsumen sudah bisa mendapatkan fitur facebook,” terangnya.
Pameran yang digelar dengan tema Kebelet Canggih itu membidik konsumen yang tidak ingin disebut gagap teknologi (gaptek). Pasalnya, jika dulu ponsel dan laptop hanya menjadi konsumsi orang-orang dengan budget berlebih, kini tidak lagi.”Kini semua produk ditawarkan di harga yang terjangkau konsumen,” katanya. Dalam CCS, selain ponsel, beberapa vendor laptop juga tampil.
Jessica mengatakan, pameran yang akan digelar selama lima hari ini menargetkan 70 ribu orang pengunjung. Adapun target transaksi yang ingin diraih sebesar Rp 25 miliar. Dikatakan Jessica, pihaknya optimis dapat mencapai target. Sebab, pada pameran yang digelar sebelumnya, omzet mencapai Rp 20 miliar. Apalagi ekonomi 2010 menunjukkan perbaikan,” terangnya. (Jawa Pos)
http://indocashregister.com/2010/01/15/pasar-bebas-harga-handphone-dari-cina-bisa-lebih-murah-lagi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar