Kamis, 07 Oktober 2010

produk wings

Wings Menggempur Pasar
Debut mie sedaap yang melesat tinggi memang di luar perkiraan. Belum setahun diluncurkan (April 2003), Mie Sedaap sudah berhasil mengambil 12% pangsa pasar Indofood.jika total pasar mie instan sebasar Rp 8 triliun/tahun (90% di antaranya dikuasai Indofood), maka Wings telah menguasai Rp 864 milyar.
Mie Sedaap yang dijual di kisaran harga Rp 625- Rp 750/bungkus sengaja masuk pasar menengah-bawah dengan menawarkan kualitas istimewa. Strategi promosi yang diterapkan pun begitu agresif dan provokatif. Sehingga, permintaan Mie Sedaap pun mengalir deras. Guna melayani besarnya permintaan, Wings kini sudah menambah mesin dan meningkatkan kapasitas produksi di dua pabrik, yani di Gresik (Surabaya) dan Seroja (Bekasi). Di samping itu, kini sudah disiapkan lima varian rasa baru untuk melengkapi tiga varian rasa terdahulu.
Melihat pesatnya perkembangan Mie Sedaap, Indofood pun bereaksi. Ia nekad meluncurkan tiga fighting brand sekaligus, yaitu Mie Sayaaap, Sarimi, dan SuperMie Sedaaap. Ketiganya diluncurkan dengan tujuan untuk membenturkan diri dengan Mie Sedaap.
Prinsip bergerak mulus dan hati-hati memang selalu diterapkan Wings dalam menggarap pasar consumer goods di Indonesia. Wings tidak pernah bersikap frontal terhadap pemimpin pasar. Bahkan untuk menghindari perang frontal, ia tidak pernah menempatkan produknya sebagai pemimpin pasar. Wings hanya mengikuti dan memproduksi produk yang sudah ada dalam pasar. Pilihan sebagaif ollo wer menurutnya sangat menguntungkan. Ia bisa aman dan bergerak bebas tanpa khawatir mendapat perhatian dan sorotan pesaing. Maka dari itu, kebanyakan pesaing Wings selalu terlambat menyadari kehadirannya.Namun di sisi lain, Wings dipandang sebagai produk me too karena produknya dianggap ikut-ikutan
http://www.scribd.com/doc/29408661/Wings-Menggempur-Pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar